TIPS MEMBUAT KALIMAT PEMBUKA YANG MUDAH

Teman-teman, sebagai penulis pemula kita pasti bingung mau mulai menulis dari mana. Padahal kita biasa meminta anak didik kita untuk membuat sebuah karangan šŸ¤­ ternyata ketika kita mengalaminya sendiri kita bingung memulainya dari mana.

Kalau menurut miss Dewi begini, “Kalau saya, bagi saya writing is healing, artinya menulis itu menyembuhkan, maksudnya?menulis itu adalah bentuk ekspresi diri, curahan hati diri kita sendiri, dengan menulis, saya merasa beban saya bisa saya tumpahkan lewat tulisan. Pendapat atau ide yang tidak bisa saya ungkapkan ke orang lain bisa saya sampaikan lewat tulisan. Jadi, jangan jadikan menulis itu beban, tapi jadikan menulis itu kesenangan, kegembiraan meluapkan rasa kita.”

Betul apa yang diungkapkan miss Dewi. Sebelum menulis kita memang harus belajar jatuh cinta dulu pada tulisan. Menulis itu jangan sampai membuat kita tertekan.

Nah, teman-teman kita kembali pada tips membuat kalimat pertama yang mudah, ya…

Tentu teman-teman masih ingat apa yang pertama kali teman-teman ajarkan pada peserta didik sebelum membuat karangan, yaitu menentukan tema.

Menurut saya “Tema berguna untuk menentukan arah tulisan kita agar tidak melebar kemana-mana.”

Saya tidak akan menjelaskan tema, topik, dan judul. Karena saya yakin teman-teman sudah sangat paham. Yang mau saya sharing adalah cara saya mulai menulis setelah saya menentukan judul. Saya akan menulis apapun yang ada dalam pikiran saya tanpa edit.

Ketika kita menulis, kita memerankan dua tokoh yaitu penulis dan editor.

Saat awal menulis, singkirkan dulu tokoh editor. Kualitas tulisan kita memang penting, tapi kuantitas lebih penting. Jadi biarlah kita menulis apapun yang ada dalam pikiran kita. Apapun ituā€¦šŸ˜€ Saya dapat ilmu ini dari bang Tere liye.

Contoh tulisan sayaā€¦.
Saya bingung mau nulis apa, sebenarnya saya mau nulis tentang pengalaman mengajar, tapi mengajar apa, ya? Oya saya akan bercerita tentang pengalaman saya ketika mengajar di Bumijawa. Ketika itu saya bla bla blaā€¦.

Tulislah semua kata2 yang muncul dari pikiran teman2. Jangan berhenti dan jangan membaca ulang, jangan lihat tanda bacanyaā€¦biarkan cerita itu mengalir sendiriā€¦sampai minimal 500 kata.

[7/13, 8:53 PM] Miss Dewi: Yap, betul, tulis saja semua kata2 yang berlarian di pikiran kita, jangan mikir salah atau benar dulu, terus saja nulis.

Saya yakin kita semua punya kemampuan menulis, apalagi di jaman sosial media seperti sekarang, kita jago menulis di status sosmed kita, kan? Nah, itu juga termasuk kemampuan menulis. Pertanyaanya mampukah kita menulis 500 kata sehari? Jawabannya 1000 kata pun kita mampu. šŸ¤­

Coba hitung saja berapa kata yang kita tulis dalam chat wa, status wa, FBā€¦klo di hitung lebih dr 1000 kata per hari.

Jadi, kemampuan kita itu, kita manfaatkan untuk hal yang lebih bergunaā€¦ misalnya dg membuat tulisan tentang pengalaman mengajarā€¦ nanti tulisan-tulisan kita bisa kita bukukan buku.

Ayo, teman-temanā€¦ mulai menulis, yaā€¦ minimal 1 lembar per hariā€¦ tanpa editā€¦ kalau sudah hari kelima, kita akan dapat 5 lembar tulisan. Hari keenam kita istirahat dan mulai peran editor kita jalankanā€¦ Selamat mencobaā€¦ šŸ™šŸ»

Diterbitkan oleh Hikmah Dwi Kurniasih

Guru SD yang sedang belajar berkarya

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai